CARA BERINTERAKSI 3 JEJARING SOSIAL, FACEBOOK, TWITTER, DAN FRIENDSTER



Social Networking disebut pula jejaring sosial, merupakan konsep pengembangan yang bisa dimanfaatkan dalam dunia pendidikan dan memungkinkan bagi pengguna untuk saling berinteraksi tanpa seizin pemilik web terlebih dahulu. Social networking diaplikasikan kedalam bentuk situs jejaring sosial.
Selain berguna untuk menjalin silaturahmi juga berguna untuk menunjang dalam meningkatkan efektifitas belajar. Social networking ini dapat dikembangkan dengan cara membentuk komunitas berupa kelompok belajar dan diskusi sesuai dengan minat dan bidang orang-orang yang terlibat didalamnya.
Situs social networking terus melakukan pengembangan secara bertahap.
Contoh-contoh jejaring social :
* Facebook (http://www.facebook.com)
* Twitter(http://twitter.com/)
* My Space (http://www.myspace.com)
*Friendster (http://friendster.com)
* Library Thing (http://www.librarything.com)
*Dll.

Situs-situs ini bisa dimanfaatkan bukan hanya untuk berinteraksi denganrekan, tetapi lebih dari itu dapat dimanfaatkan sebagai tempat berdiskusi kelompok belajar, tugas, ataupun berbagi informasi terbaru.
Bentuk-bentuk pembelajaran yang bisa dimanfaatkan menggunakan situs jejaring sosial ini seperti:
1.Membuatkan grup yang dengan yang membahas satu bidang misalnya sistem informasi.
2.Membuat batasan grup secara umum ataupun hanya terbatas daerah, sekolah ataupun terbatas pelajaran tertentu saja.
3.Membuat kelompok kecil yang terdiri dari belasan orang yang hanya menerima anggota setelah disetujui.
4.Mengirimkan pesan ke seluruh anggota dan meminta tanggapan.
Potensi-potensi yang terdapat disitus jejaring sosial inilah dapat meningkatkan proses pembelajaran secara digital. Selain potensi positif, juga terdapat bahaya untuk privasi atau area pribadi karena masing-masing pengguna mempublikasikan profil mereka secara terbuka. Untuk mengantisipasinya bisa dengan mengatur setting dan mempertimbangkan mana yang harus ditampilkan ke publik dan mana hanya untuk pribadi.
sumber : http://iasius.blogspot.com/2011/05/pengertian-social-networking-beserta.html


Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO

Read  Comments


CARA INSTALL WORDPRESS



Tiba saatnya blog ini memaparkan tutorial web mengenai cara instalasi WordPress CMS pada localhost. Bagi pembaca yang mungkin baru pertama kali membaca di blog ini, saya sarankan untuk membuka terlebih dahulu postingan mengenai localhost dan setting localhost menggunakan XAMPP, supaya diantara kita ada persamaan persepsi. Setelah itu, hal yang tentu dibutuhkan adalah modul WordPress CMS yang bisa pembaca kenali dengan mendownloadnya di sini. Berikut langkah-langkah instalasi WordPress CMS pada Localhost:
Ekstrak terlebih dahulu paket modul WordPress CMS yang telah Anda download.
Anda akan menemukan sebuah modul yang berada di sebuah folder yang biasanya diberi nama “wordpress”.
Pindahkan folder modul WordPress CMS yang bernama “wordpress” tersebut ke dalam “C:\xampp\htdocs”. Yang paling utama diperhatikan adalah penyimpanan yang harus dilakukan di folder “htdocs”. Tidak masalah pembaca menginstal XAMPP pertama kali di drive D, F, atau yang lainnya, yang terpenting semua file web pembaca harus ditempatkan pada folder “htdocs” tersebut. Sebab ketika kita membuka URL web tersebut pada browser, sistem localserver XAMPP yang kita gunakan akan membaca folder htdocs tersebut dan akan mencari web yang dimaksud sehingga dimunculkan pada browser. Karena pada e-book panduan instalasi XAMPP yang bisa pembaca download dari sini dijelaskan bahwa XAMPP tersebut diinstal pada path C:\, maka kita menyimpannya di C:\xampp\htdocs. Itulah sebabnya sangat penting untuk menyamakan persepsi kita.

Jika sudah memindahkan atau mengcopy paste modul WordPress CMS tersebut, pembaca boleh mengganti nama folder “wordpress” sesuai keinginan Anda. Agar sama, kita akan mengganti dengan nama misalnya “webku”.

Buka browser pembaca, kemudian ketik alamat “http://localhost/phpmyadmin” pada address bar sehingga muncul halaman phpMyAdmin. Kita akan membuat database yang akan digunakan oleh wordpress CMS yang akan kita instal. Tenang saja, saya tidak akan mengajak Anda untuk berurusan dengan bahasa SQL. Cukup tulis nama database yang akan kita gunakan pada kotak di bawah tulisan “Create new database”. Misalkan kita beri nama “datawebku”. Kemudian klik tombol “Create” yang ada di sebelah kanannya.

Masih pada browser Anda, ketikkan juga alamat “http://localhost/webku” pada address bar-nya. Perhatikan bahwa alamat tersebut bergantung pada penamaan folder yang Anda berikan pada langkah 4. Karena kita memberi nama foldernya adalah “webku”, maka alamat URL-nya adalah “http://localhost/webku”. Namun, jika pembaca memberi nama lain misalnya “webnya”, maka alamatnya menjadi “http://localhost/webnya”. Artinya bahwa kita ingin yang ditampilkan pada browser adalah web yang ada di dalam folder “webku”. Sebenarnya bisa saja kita langsung menyimpan seluruh isi modul wordpress CMS tersebut kedalam folder “htdocs” tanpa harus dimasukkan kedalam folder “webku”, sehingga alamatnya akan menjadi “http://localhost/”. Biasanya hal ini dilakukan jika kita menyimpan secara online dan ingin web kita terbuka dengan alamat misalnya http://www.namadomain.com/”, bukan “http://www.namadomain.com/webku”. Namun, agar kita mudah dalam mengatur web-web yang kita buat dengan memanfaatkan localhost, sebaiknya file-file web tersebut dimasukkan kedalam satu folder. Apalagi jika kita ingin menginstal atau membuat web lain pada localhost tersebut, tentu kita tidak ingin file web-web tersebut bercampur dan tidak beraturan. Sekalian kita belajar management files.he3x.
Pada browser pembaca akan muncul tampilan wordpress error seperti gambar di bawah ini karena belum terdapat file bernama wp-confic.php. File tersebut merupakan file yang berisi setting (konfigurasi) untuk web WordPress CMS kita. Untuk membuat file konfigurasi tersebut, lik tombol yang bertuliskan “Create a Configuration File”.

Selanjutnya akan muncul halaman “Setup Configuration File” seperti berikut ini. Klik tombol yang bertuliskan “Let’s Go!”.

Halaman yang selanjutnya muncul adalah halaman isian untuk setting konfigurasi.
Dabase Name : isi dengan mana database yang kita ciptakan pada langkah 5, yaitu “datawebku”.
User Name : isi dengan username yang punya akses untuk masuk ke dalam sistem phpMyAdmin pada server yang kita gunakan. Untuk localhost dengan XAMPP, biasanya usernamenya adalah “root”. Pembaca boleh membuka e-book panduan instalasi XAMPP untuk mengetahui user apa saja yang mempunyai akses pada phpMyAdmin di localhost pembaca.
Password : kosongkan saja. Hal ini juga telah dibahas pada postingan mengenai e-book panduan instalasi XAMPP untuk localhost.
Database Host : karena kita menyimpan/menghosting web kita pada localhost, maka isi dengan “localhost”.
Table Prefix : digunakan untuk mengunikkan tabel pada database “datawebku”. Untuk sementara gunakan yang default, yaitu “wp_”.
Setelah itu klil tombol Submit.

Jika pengaturan sudah benar, maka akan muncul halaman seperti di bawah ini. Klik tombol Run the install.

Selanjutnya Anda akan diminta untuk mengisi informasi tentang web yang akan Anda buat dengan WordPress CMS ini.
Blog Title : isi dengan judul web Anda yang akan terlihat pada title bar browser.
Your E-mail :isi dengan alamat email Anda (anda boleh mengisi dengan sembarang email jika tidak mempunyai alamat email).
Beri centang pada kotak kecil disamping tulisan “Allow my blog to appear…” jika ingin web yang akan Anda buat terlihat pada Google dan Technorati.
Setelah semua dirasa benar, klik tombol Install WordPress.

Akhirnya instalasi Woredpress CMS pada localhost berhasil. Pembaca akan ditunjukkan username serta password yang akan pembaca gunakan untuk masuk ke halaman administrator pada wordpress CMS pembaca. Jangan tutup terlebih dahulu halaman tersebut. Anda harus mengingat atau jika perlu mencatat password tersebut.

Selanjutnya, buka tab atau wondow baru pada browser Anda. Kita akan mencoba masuk untuk pertama kali ke halaman administrator atau untuk wordpress biasanya disebut halaman “Dashboard”. Ketik alamat “http://localhost/webku/wp-admin”. Alamat tersebut merupakan alamat halaman Dashboard web WordPress CMS yang telah Anda instal tersebut. Masukkan username dan password yang sesuai yang telah ditunjukkan pada langkah 12.
Agar pembaca mudah mengakses Dashboard pembaca, sebaiknya ganti password yang diberikan tadi dengan password yang mudah Anda ingat. Caranya klik menu “Users” yang ada di side kiri Dashboar wordpress Anda. Akan ditunjukkan list user yang telah ada. Klik pada user “Admin” untuk merubah informasi yang digunakan oleh Admin.
Lihat dibagian paling bawah akan ada kotak isian untuk password baru. Isi dengan password yang Anda kehendaki pada kotak disamping tulisan “New Password”, kemudian klik tombol Update Profile.

Untuk melihat tampilan wordpress CMS yang telah Anda instal, silahkan ketikkan pada browser dengan alamat “http://localhost/webku”. Dan ini adalah keseluruhan file web wordpress CMS tersebut. Anda tidak perlu lagi repot membuat halaman-halaman tersebut sampai tenggelam ditumpukan script bahasa pemrograman PHP MySQL. Hanya dengan beberapa langkah saja, Anda sudah mendapatkan sebuah website utuh.


Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO

Read  Comments


CARA INSTALL CMS JOOMLA



Bukan hal yang sulit menginstal joomla! di PC lokal, terutama apabila di PC/Laptop yang digunakan sudah terinstall Web Server, PHP, dan MySQL.
Cukup download software Joomla!, letakkan di folder web, extract file Joomla! tersebut, aktifkan web server dan mySQL, lalu akses folder web menggunakan browser, ikuti petunjuk install di layar, dan ... selesai, Anda telah memiliki website Joomla!. Selanjutnya tinggal kreatifitas yang "bermain" untuk mendapatkan website yang lebih indah dan informatif buat pengunjung. Mudah bukan?
Berikut akan dijelaskan cara install Joomla! versi 1.5.x di PC lokal (stand alone);
Saat tulisan ini dibuat, versi terakhir Joomla! 1.5.x sudah mencapai versi 1.5.22. Sebelum memulai, pastikan sudah mendownload Joomla! Full Package versi terakhir di menu Download atau langsung di http://www.joomla.org/download.html:
Buat sebuah folder, di folder htdocs, yang menggambarkan isi Website,; folder htdocs berada pada directory yang Anda tentukan ketika menginstall XAMPP sebelumnya, Misalkan di C:\XAMPP\. Nama folder bebas bisa apa saja, tetapi sebaiknya yang menginformasikan isi website, misal: otomotif,
Copy file Joomla! Full Package versi terakhir (saat ini, Joomla_1.5.22-Stable-Full_Package.ZIP) ke folder yang sudah dibuat tadi (otomotif),
Extract file Joomla_1.5.22-Stable-Full_Package.ZIP tersebut menggunakan WINZIP atau WINRAR,
Aktifkan XAMPP, khususnya Service Web Server dan MySQL,
Jalankan browser dan akses folder web yang sudah dibuat dengan mengetikkan alamat http://localhost/nama_folder, pada contoh ini adalah http://localhost/otomotif,
Selanjutnya browser akan menampilkan halaman Joomla! Web Installer. Ikuti langkah 7 s/d 13 berikut ini untuk mulai menginstall website Joomla!:
Language: Pilih bahasa yang paling dipahami sebagai interface selama proses install. Klik tombol NEXT di pojok kanan atas untuk melanjutkan,
Pre-installation check: pada langkah ini terdapat dua hal yang dilakukan pengecekan, yaitu Spesifikasi Minimum dan Daftar Rekomendasi. Spefisikasi minimum harus terpenuhi untuk dapat menjalankan website Joomla! (Jommla! tidak dapat berfungsi apabila ada yang tidak sesuai spesifikasi minimum), sedangkan Daftar Rekomendasi diperlukan untuk mengoptimalkan Joomla! (Joomla! masih tetap berfungsi meskipun ada yang tidak sesuai rekomendasi), lanjutkan dengan meng-klik tombol NEXT di pojok kanan atas,
License: Joomla! adalah Open Source dan Free, meskipun demikian terdapat ketentuan yang perlu disepakati dalam penggunaannya. Silahkan dibaca, lanjutkan dengan meng-klik tombol NEXT di pojok kanan atas,
Database Configuration: Joomla! adalah CMS yang menggunakan mySQL sebagai database. Beberapa informasi yang diperlukan pada konfigurasi database Joomla! adalah Host Name (isikan localhost), User Name (isikan username default pada PC lokal, yaitu root), Isikan password (kosongkan; default pada PC lokal adalah tanpa password), dan Database Name (isi sebagai identitas database, misal DBotomotif. Lanjutkan dengan meng-klik tombol NEXT di pojok kanan atas,
FTP Configuration: FTP memungkinkan User untuk mengelola file website menggunakan software. Untuk pengelolaan file web di PC lokal, abaikan saja pilihan ini, lanjutkan dengan meng-klik tombol NEXT di pojok kanan atas,
Main Configuration: Pada langkah ini Anda diminta mengisikan informasi awal website Joomla! yaitu Nama Website, alamat e-mail, dan password admin (password admin diperlukan pada saat masuk ke halaman Administrator untuk mengelola website). Lanjutkan dengan meng-klik tombol NEXT di pojok kanan atas,
Finish: Langkah terakhir yang harus dilakukan adalah menghapus folder INSTALLATION yang terletak di folder website Anda, c:\xampp\htdocs\otomotif. Setelah menghapus folder INSTALLATION, lanjutkan dengan meng-klik tombol SITE di kanan atas untuk melihat tampilan awal website Anda. Sampai di sini... Selamat! anda telah memiliki website Joomla! sendiri.


SUMBER : http://cangkruk.com/index.php?option=com_content&view=article&id=249:cara-install-joomla&catid=42:joomla&Itemid=156


Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO

Read  Comments


Materi CMS



Assalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatu …
Pada kesempatan ini,saya memosting sebuah artikel tentang materi kuliah Pengantar Teknologi Informasi yang dijelaskan di Laboratorium Komputasi hari kamis, 10 November 2011 pukul 11.50 sampai selesai . Dimana materi pertama tadi itu menjelaskan tentang Dasar Pemrograman Web. World Wide Web atau yang biasa disingkat WWW merupakan suatu ruang informasi dimana dapat diidentifikasi oleh pengenal global atau yang biasa disebut URL (Uniform Resource Locator). Di pembahasan sebelumnya telah dijelaskan mengenai web client dan web server, dimana web server dapat mengacu ke perangkat keras (komputer) atau perangkat lunak (aplikasi komputer) yang membantu untuk memberikan konten yang dapat diakses melalui internet sedangkan web client menyediakan user sebuah interface dimana akan meminta server dan menampilkan respon dari server, sehingga saat menerima penjelasan dari materi ini kami semua lumayan bisa dipahami. Tadi juga telah dijelaskan mengenai web dinamis, web statis, serta perbedaan antara PHP dan HTML, dan sebagainya.

Kemudian dilanjut dengan materi kedua yaitu CMS (Content Management System) dimana pada pembahasan materi ini saya kurang mengerti. Yang dapat saya pahami hanya definisi dari CMS. CMS merupakan suatu software yang digunakan untuk memanipulasi isi dari suatu situs web. Tadi juga dijelaskan contoh CMS salah satunya yaitu Joomla, Virtuemart, Magento dll, tapi hanya CMS Joomla yang menjadi objek pembicaraan. Joomla merupakan CMS yang bebas dan terbuka dengan menggunakan PHP.

Selanjutnya materi terakhir, yaitu layanan aplikasi web yaitu Blog. Pada pembahasan blog kami semua sudah lumayan mengerti karena beberapa minggu yang lalu kami telah dituntut untuk membuat blog dan mengerjakan berbagai tugas lalu mempostingnya di blog oleh asisten Laboratorium Komputasi. Jadi, saya rasa materi terakhir sudah bisa kami kuasai dengan baik.

Mungkin hanya ini yang dapat saya rangkumkan mengenai materi PTI yang berlangsung hari ini. Semoga dapat dimengerti.
Wassalamu Alaikum warahmatullahi wabarakatu....


Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO

Read  Comments


..Resume Kuliah hari ini..



Assalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatu …
Pada kesempatan ini,saya memosting sebuah artikel tentang materi kuliah Pengantar Teknologi Informasi yang dijelaskan di Laboratorium Komputasi hari kamis, 10 November 2011 pukul 11.50 sampai selesai . Dimana materi pertama tadi itu menjelaskan tentang Dasar Pemrograman Web. World Wide Web atau yang biasa disingkat WWW merupakan suatu ruang informasi dimana dapat diidentifikasi oleh pengenal global atau yang biasa disebut URL (Uniform Resource Locator). Di pembahasan sebelumnya telah dijelaskan mengenai web client dan web server, dimana web server dapat mengacu ke perangkat keras (komputer) atau perangkat lunak (aplikasi komputer) yang membantu untuk memberikan konten yang dapat diakses melalui internet sedangkan web client menyediakan user sebuah interface dimana akan meminta server dan menampilkan respon dari server, sehingga saat menerima penjelasan dari materi ini kami semua lumayan bisa dipahami. Tadi juga telah dijelaskan mengenai web dinamis, web statis, serta perbedaan antara PHP dan HTML, dan sebagainya.

Kemudian dilanjut dengan materi kedua yaitu CMS (Content Management System) dimana pada pembahasan materi ini saya kurang mengerti. Yang dapat saya pahami hanya definisi dari CMS. CMS merupakan suatu software yang digunakan untuk memanipulasi isi dari suatu situs web. Tadi juga dijelaskan contoh CMS salah satunya yaitu Joomla, Virtuemart, Magento dll, tapi hanya CMS Joomla yang menjadi objek pembicaraan. Joomla merupakan CMS yang bebas dan terbuka dengan menggunakan PHP.

Selanjutnya materi terakhir, yaitu layanan aplikasi web yaitu Blog. Pada pembahasan blog kami semua sudah lumayan mengerti karena beberapa minggu yang lalu kami telah dituntut untuk membuat blog dan mengerjakan berbagai tugas lalu mempostingnya di blog oleh asisten Laboratorium Komputasi. Jadi, saya rasa materi terakhir sudah bisa kami kuasai dengan baik.

Mungkin hanya ini yang dapat saya rangkumkan mengenai materi PTI yang berlangsung hari ini. Semoga dapat dimengerti.
Wassalamu Alaikum warahmatullahi wabarakatu....


Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO

Read  Comments


TUGAS PRAKTIKUM 4 !!!



Atika Rahayu Database


Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO

Read  Comments


TUGAS PRAKTIKUM 3 !!!



Atika Rahayu Equation


Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO

Read  Comments


TUGAS PRAKTIKUM 2 !!!



Atika Rahayu Ms Dos Dan Linux


Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO

Read  Comments


TUGAS PRAKTIKUM 1 !!!



TPratikum Hardware Auto Saved) - Copy


Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO

Read  Comments

 

Design By:
free templates blogger